Tag: Doa

  • Panduan Umroh

    Panduan Umroh

    1. Niat Umroh (Di Miqat)

    Diucapkan saat Anda sudah siap memulai ihram di batas Miqat:

    لَبَّيْكَ اللَّهُمَّ عُمْرَةً

    Labbaik Allahumma ‘Umratan. Artinya: “Aku penuhi panggilan-Mu, ya Allah, untuk berumroh.”

    2. Kalimat Talbiyah

    Dibaca terus-menerus setelah niat hingga sebelum memulai Tawaf:

    لَبَّيْكَ اللَّهُمَّ لَبَّيْكَ، لَبَّيْكَ لاَ شَرِيْكَ لَكَ لَبَّيْكَ، إِنَّ الْحَمْدَ وَالنِّعْمَةَ لَكَ وَالْمُلْكَ لاَ شَرِيْكَ لَكَ

    Labbaikallahumma labbaik, labbaika laa syariika laka labbaik. Innal hamda wan ni’mata laka wal mulk, laa syariika lak. Artinya: “Aku penuhi panggilan-Mu ya Allah, aku penuhi panggilan-Mu. Aku penuhi panggilan-Mu, tidak ada sekutu bagi-Mu, aku penuhi panggilan-Mu. Sesungguhnya segala puji, nikmat dan kerajaan bagi-Mu. Tidak ada sekutu bagi-Mu.”

    3. Doa Masuk Masjidil Haram

    Kaaba, Mecca

    Mendahulukan kaki kanan saat masuk:

    بِسْمِ اللَّهِ وَالصَّلَاةُ وَالسَّلَامُ عَلَى رَسُولِ اللَّهِ، اللَّهُمَّ افْتَحْ لِي أَبْوَابَ رَحْمَتِكَ

    Bismillah wash-sholatu was-salamu ‘ala Rasulullah. Allahummaftahlii abwaaba rahmatik. Artinya: “Dengan nama Allah, shalawat dan salam atas Rasulullah. Ya Allah, bukakanlah untukku pintu-pintu rahmat-Mu.”

    4. Doa di Antara Rukun Yamani dan Hajar Aswad

    Dibaca setiap putaran Tawaf ketika melewati jarak antara sudut Rukun Yamani dan sudut Hajar Aswad:

    رَبَّنَا آتِنَا فِي الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِي الْآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ

    Rabbana atina fid-dunya hasanah, wa fil akhirati hasanah, wa qina ‘adzaban-naar. Artinya: “Wahai Tuhan kami, berikanlah kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat, dan jagalah kami dari siksa api neraka.”

    5. Memulai Sa’i (Mendaki Bukit Shafa)

    Ketika mendekati Bukit Shafa untuk memulai putaran pertama, bacalah ayat ini:

    إِنَّ الصَّفَا وَالْمَرْوَةَ مِنْ شَعَائِرِ اللَّهِ

    Innash-shofaa wal marwata min sya’airillah. Artinya: “Sesungguhnya Shafa dan Marwah adalah sebagian dari syiar Allah.” (QS. Al-Baqarah: 158).

    Kemudian mengucapkan: أَبْدَأُ بِمَا بَدَأَ اللَّهُ بِهِ

    Abda-u bima bada-allahu bihi. Artinya: “Aku memulai dengan apa yang Allah memulai dengannya.”

    6. Doa di Atas Bukit Shafa dan Marwah

    Menghadap Kiblat, mengangkat tangan, dan membaca dzikir ini sebanyak 3 kali:

    اللَّهُ أَكْبَرُ، اللَّهُ أَكْبَرُ، اللَّهُ أَكْبَرُ لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيكَ لَهُ، لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ الْحَمْدُ يُحْيِي وَيُمِيتُ وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ وَحْدَهُ، أَنْجَزَ وَعْدَهُ، وَنَصَرَ عَبْدَهُ، وَهَزَمَ الْأَحْزَابَ وَحْدَهُ

    Allahu Akbar (3x). Laa ilaha illallahu wahdahu laa syarika lah, lahul mulku wa lahul hamdu yuhyii wa yumiitu wa huwa ‘ala kulli syai’in qadiir. Laa ilaha illallahu wahdah, anjaza wa’dah, wa nashara ‘abdah, wa hazamal ahzaaba wahdah. Artinya: “Allah Maha Besar (3x). Tidak ada sesembahan yang berhak disembah kecuali Allah semata, tidak ada sekutu bagi-Nya. Bagi-Nya kerajaan dan bagi-Nya segala puji. Dia yang menghidupkan dan mematikan, dan Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu. Tidak ada sesembahan yang berhak disembah kecuali Allah semata. Dia memenuhi janji-Nya, menolong hamba-Nya, dan menghancurkan golongan musuh sendirian.”


    Tips Tambahan: Saat melakukan Tawaf dan Sa’i (selain di tempat-tempat yang ada doa khususnya di atas), Anda bebas membaca Al-Qur’an, berdzikir (Subhanallah, Alhamdulillah, dll), atau berdoa apa saja sesuai kebutuhan Anda.